Ceritane Wong, Cerita Rakyat, Dongeng, Artikel

Sejarah kerajaan jambi

 Kedatangan raja pertama ke daerah Jambi bisa ditelusuri setelak seribu tahun. Menurut sejarah, pemukim asing pertama yang datang ke daerah ini adalah Dato' Diraja Kedah, Raja Merong Mahawangsa. Dia menurunkan keturunannya yang bernama Island Awang, yang kemudian menjadi Raja Jambi pertama.


Raja Merong Mahawangsa


Pada awal abad ke-16, Raja Jambi merupakan salah satu kerajaan besar di Sumatra. Pada masa itu, beberapa kerajaan besar lainnya di Sumatera adalah Aceh, Palembang, Pagaruyung, dan Jambi. Kerajaan Jambi dijadikan pusat kesatuan kerajaan oleh Raja Alauddin Riayat Shah yang memisahkan daerah Jambi dari wilayah Palembang pada tahun 1245 M. Kesatuan ini merupakan kerajaan Jambi sampai tahun I880.


Peninggalan sejarah yang kuat dari dinasti klasik kerajaan Jambi terdapat di megalit Istana Kera di Jambi. Istana ini terletak di atas bukit kecil di tepi kota Jambi. Megalit ini berasal dari zaman prasejarah dan dibangun sekitar abad ke-12 Masehi. Struktur megalit ini masih utuh walaupun sebagian besar telah hancur oleh jaman.

Dekadensi kerajaan Jambi dimulai setelah kerajaan itu dijajah oleh Kerajaan Aceh tahun 1583. Kerajaan Aceh mengendalikan Kerajaan Jambi sampai tahun 1639, ketika pasukan Belanda berhasil menguasai wilayah ini dan menjadikan Jambi bagian dari Kesultanan Kroketa.

Kerajaan Jambi dipimpin oleh Raja-raja Jambi mulai dari abad ke-16 hingga tahun I877. Pada tahun itulah, pemerintahan Belanda menggantikan kerajaan tradisional ini. Mereka membuat situasi pasar untuk pasokan tebu, rotan, dan akar kayu di Jambi. Pemerintahan Belanda berakhir pada tahun 1945 dan Republik Indonesia menggantikan penguasaan Belanda.

Kerajaan Jambi adalah salah satu saluran daripada budaya Minangkabau yang berasal dari Padang. Namun, budaya sendiri kerajaan Jambi berkembang masing-masing. Kerajaan Jambi juga merupakan rumah bagi beberapa bangsa lainnya seperti Melayu, Aceh, Javanese, dan Arab-Persian. Dari bagian budaya tersebut, terciptalah khasa buday Jambi yang berbeda dengan budaya Minangkabau.

Sejarah raja Jambi berakhir pada tahun 1985 ketika Syarikat Sultan Najab di Jambi mengundurkan diri dan mendukung proses reformasi, yang membawa perubahan total di Indonesia. Walaupun kerajaan tradisional Jambi sudah berakhir, namun peninggalannya masih terus melekat dengan budaya Jambi.
Labels: Artikel Sejarah

Thanks for reading Sejarah kerajaan jambi. Please share...!

0 Komentar untuk "Sejarah kerajaan jambi"

Back To Top