Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi merupakan sebuah cerita rakyat dari Sunda yang menghibur hati orang Suku Sunda. Cerita ini bercerita tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi yang merupakan sepasang kekasih setengah dewa. Kisah ini sangat terkenal di Suku Sunda karena juga banyak dipakai sebagai kisah mandiri yang menceritakan tentang bagaimana cinta yang benar-benar tulus harus diuji oleh kekuatan alam.
Cerita ini bermula dari Sangkuriang yang merupakan seorang pria dewa yang sangat mencintai Dayang Sumbi. Namun, Sumbi bukanlah cinta pertama Sangkuriang. Sebelum Sumbi, Sangkuriang jatuh cinta pada Putri Galuh, namun hubungan mereka berakhir dengan tragis karena mereka bertengkar. Sedih dan kecewa, Sangkuriang meninggalkan Galuh dan melakukan pelayaran di Sungai Citarum.
Di tengah pelayarannya, Sangkuriang menemukan sebuah desa yang dihuni oleh banyak orang Suku Sunda. Di desa itu, Sangkuriang bertemu Dayang Sumbi yang baru saja ketinggalan dari istananya. Sangkuriang pun jatuh cinta pada Sumbi dan akhirnya meminta izin dari Raja Suku Sunda untuk menikah dengan Sumbi. Raja berkenan dengan permintaan Sangkuriang, sehingga pernikahan diadakan.
Karena kedekatan mereka, sangkuriang dan Sumbi kemudian diizinkan Raja untuk membuat sebuah danau besar untuk menghibur para petani di daerah tersebut. Tanggung jawab Sangkuriang dan Sumbi untuk membuat danau tersebut juga membuat hubungan mereka menjadi lebih erat.
Kebahagiaan Sangkuriang dan Sumbi tidak berlangsung lama. Suatu hari, Sangkuriang memutuskan untuk pergi sendirian tanpa mengatakan apapun kepada Sumbi. Sumbi yang begitu sayangkan Sangkuriang pun mencurigai akan sesuatu, sehingga ia bertanya pada tiang penunjuk arah yang mengatakan bahwa Sangkuriang sedang menuju ke Gunung Galunggung.
Ketika Sumbi memastikan Sangkuriang berada di Gunung Galungung, ia segera mengejar Sangkuriang. Di sana, Sumbi dapat menemukan Sangkuriang sedang berusaha menyiapkan telaga dan membangun sebuah benteng. Sumbi langsung mengetahui bahwa Sangkuriang hendak mengingkari janji mereka untuk menikah. Mengetahui hal itu, Sumbi langsung memukul Sangkuriang dengan palu yang akhirnya membuat segala sesuati yang dibangun Sangkuriang berubah menjadi Gunung Galunggung.
Setelah peristiwa itu, Sumbi menyadari bahwa Sangkuriang yang dicintainya selama ini adalah anak dari Raja yang Engkau bernama Sangkuriang. Namun, engkau sayang rasa kecewa pada Sangkuriang tidak bisa dikurangi dan engkau mengutuk Sangkuriang. Akhirnya, dengan seteguk air dari telaga yang Sangkuriang lupa untuk dipenuhi dan sumber air yang tidak jelas, kisah tragis tentang Sangkuriang dan Dayang Sumbi berakhir.
0 Komentar untuk "Kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi"